Ayo Cepetan Gabung!!!

Rabu, 17 Agustus 2011

Perancangan Sistem Informasi Geografis Daerah Banjir di DKI Jakarta

1. Use Case Diagram
  Use Case Diagram Sistem Peringatan Dini Banjir

Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem dan menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Diagram di atas terdiri dari 4 Aktor dan 9 Use Case. Di dalam diagram ini terdapat beberapa extend yang digunakan untuk menunjukkan bahwa satu Use Case merupakan tambahan fungsional dari Use Case lain jika kondisi tertentu terpenuhi. Alur ini dimulai dari penyampaian informasi ketinggian air serta cuaca oleh Petugas Jaga Pintu Air (Petugas PA) dan Petugas Badan Meteorologi dan Geofisika (Petugas BMG). Kemudian informasi tersebut di sebarkan oleh Petugas Pekerjaan Umum (Petugas PU) kepada masyarakat guna bersiaga terhadap banjir. Dari masyarakat Petugas PU pun mendapatkan berita pasca banjir yang dapat dianalisa dan diolah menghasilkan sebentuk Informasi yang lebih berguna.


2. Aktivity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas secara umum dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem.

Activity Diagram Peringatan Dini Banjir

Activity Diagram di atas menjelaskan tentang alur dari penyampaian informasi banjir (Peringatan Dini). Activity Diagram tersebut terbagi atas tiga partision yang menunjukkan Siapa Melakukan Apa yaitu Petugas PA, Petugas PU, dan Masyarakat. Alir ini dimulai Petugas PA yang mengukur ketinggian air pada pintu air tempatnya berjaga, setelah diukur apabila ketinggian masih dibawah batas normal, maka alur berakhir. Tetapi apabila ketinggian air sudah melewati batas ketinggian air normal, maka Petugas PA mengirimkan informasi kepada Petugas PU. Petugas PU menerima informasi tersebut dan menyebarkan info siaga banjir kepada masyarakat. Masyarakat bersiaga dan mengevakuasikan diri ke tempat yang lebih aman. Setelah itu Petugas PU menerima berita atau informasi pasca banjir dari masyarakat. Berita tersebut dianalisa dan diolah menjadi informasi yang lebih berguna baik data-data spasial maupun data-data nonspasial. Dari data-data tersebut akhirnya dapat ditarik kesimpulan dan dibuat laporan, dan itu menjadi akhir dari alur activity diagram.

3. Class Diagram
  Class Diagram Aplikasi SIG Banjir

 Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak, yang pada dasarnya terbagi atas tiga bagian yaitu Nama Class, Atribut, dan Operation. Pada diagram diatas terdapat tiga kotak class (project, view, dan tabel) yang merupakan menu-menu utama pada aplikasi ini. Pada Class Diagram di atas terdapat simbol belah ketupat (Agregasi) di bawah class project, Agregasi disini merupakan hubungan "bagian-dari" atau "bagian-ke-keseluruhan". Agregasi menyatakan bahwa suatu Project bisa terbagi (teragregasi) atas bagian-bagiannya (yaitu: view dan tabel). Hubungan Project dengan View adalah "satu-kebanyak" dengan notasi 1+ (yang juga disimbolkan dengan lingkaran berisi). Ini berarti setiap Project bisa memiliki view lebih dari satu namun harus memiliki minimal satu view. Begitu juga hubungan Project dengan Tabel adalah "satu-kebanyak".

 Class Diagram Aplikasi SIG Banjir Menu View

 Class Diagram di atas merupakan model dari generalisasi atau pewarisan yang berarti relasi ke atas beberapa subclass (Peta Banjir 2007, Peta Banjir 2002, dan Sistem Peringatan Dini) kepada superclass (View) yang ditunjukkan dengan simbol segitiga. Generalisasi berarti menyimpan atribut atau data yang sama untuk ke-empat subclass view. Atribut-atribut yang dimiliki secara bersamaan oleh keempat subclass view adalah theme dan legend. Pada pewarisan ini memungkinkan atribut-atribut yang sama cukup dituliskan sekali saja pada superclass dan tidak perlu ditulis ulang pada subclass yang mewarisi atribut-atribut yang sama itu.

Class Diagram Aplikasi SIG Banjir Menu Tabel

Class Diagram di atas juga merupakan model dari generalisasi atau pewarisan yang berarti relasi ke atas beberapa subclass (5Wilayah, 13Sungai, 78Genangan, Banjir/wil, Daerah Berpotensi Genangan, dan Sistem Peringatan Dini) kepada superclass (Tabel) yang ditunjukkan dengan simbol segitiga. Atribut-atribut yang dimiliki secara bersamaan oleh ke-empat subclass view adalah theme dan legend. 

4. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Sequence Diagram Menu View


Sequence Diagram di atas menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan dalam sistem yang berhubungan dengan view, yang terdiri dari 1 aktor, 5 participant dengan garis lifelinenya, dan 9 message. Alur ini dimulai saat pengguna membuka aplikasi SIG Banjir dan dihadapkan pada tampilan menu Project. Selanjutnya pengguna dapat membuka menu view dan dapat melakukan beberapa proses di dalamnya seperti menambah theme baru, membuat theme baru, atau mengedit theme yang sudah ada, dengan terlebih dahulu mengisi password untuk keamanan datanya dan pengguna dapat mengedit theme tersebut.

 Sequence Diagram Menu Tabel

Sequence Diagram Menu Tabel terdiri dari 1 aktor, 6 participant dengan garis lifelinenya, dan 8 message. Alur ini dimulai saat pengguna membuka aplikasi SIG Banjir. Ia akan dihadapkan pada tampilan menu Project. Selanjutnya pengguna dapat membuka menu tabel dan dapat melakukan beberapa proses di dalamnya seperti menambah kolom baru, menambah baris baru, menjoinkan tabel, atau mengedit tabel yang sudah ada. Khusus proses mengedit tabel pengguna terlebih dahulu diharapkan mengisi password, untuk keamanan data yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Bisnis Terbaru